The Newsbury Express

The Newsbury Express

Selasa, 13 Agustus 2013

"Olivier Giroud" Transfer yang gagal atau berhasil ??



Arsene Wenger, ketika ditanya wartawan perihal siapa yang akan mengisi Olivier Giroud sebagai penyerang tengah, berkata bahwa dalam skuat Arsenal musim ini, Lukas Podolski dan Theo Walcott adalah penyerang Arsenal paling tajam (paling layak mengisi absennya Giroud).

Kalo dipikir-pikir musim lalu tidak menjadi musim yang sangat buruk bagi Olivier Giroud karena dia bisa mencetak 17 gol dan 12 Assist di semua kompetisi. Dan masih ingat akan Assist Giroud kepada Podolski(vs Montpellier) dan Gibbs(vs Swansea). Itu bisa termasuk Assist kelas dunia dan sangat-sangat indah.

Berbicara seputar Podolski, Podolski dipercaa menjadi Target Man saat pertandingan vs Man.United lalu setelah mendapat kesempatan di pertandingan pembuka versus Sunderland. Poldi terlihat canggung bermain sebagai penyerang tengah di pertandingan tadi. Meski Arsene membelanya: "Bahwa Podolski sudah lama tidak menjadi starter."

Tersiar kabar serta asumsi yang menyatakan bahwa selama ini Lukas Podolski bermain dengan kondisi kaki cedera dan harus mendapat suntikan sebelum memasuki lapangan. Jika memang kabar ini benar, maka menjelaskan kenapa Podolski tidak pernah bermain penuh untuk Arsenal. Bahkan berkali-kali masuk sebagai pemain pengganti.

Suka atau tidak, Giroud telah merubah gaya permainan Arsenal dengan kemampuannya meladeni duel-duel udara. Meski tidak dipungkiri, positioning serta shot conversion rate-nya masih jauh dari memuaskan. Dan laga versus United kemarin saya merasakan Arsenal kehilangan sentuhan Giroud dimana Podolski benar-benar kewalahan menghadapi dua bek tengah andal United, Rio Ferdinand dan Johnny Evans.

Tiga dari empat pemain tersubur Arsenal musim lalu adalah pemain baru dan saya melalui tulisan ini akan mengulas beberapa alasan mengapa Giroud tak terlalu bagus musim lalu. Disimak yahh !!

Telat Mekar

Giroud dibesarkan oleh akademi sepakbola Grenoble. Di umur 21 baru meneken kontrak profesional pertama. Not a good sign for the future, tentu. Pemain potensial akan menandatangani kontrak di umur belia — sesaat setelah mereka mencapai batas usia minimum bagi seorang pemain untuk menandatangani kontrak profesional (17 tahun).

Lepas dari Grenoble dia hanya menjalani karir di klub-klub Prancis kasta rendah seperti Istres dan Tours. Akui saja bahwa nama-nama klub tadi baru sekali anda dengar. Seperti Koscielny yang bersinar di Lorient, Giroud pun membuktikan talentanya bersama Montpellier yang musim lalu secara mengejutkan menyalip kedigdayaan Lyon, Lille dan Paris St. Germain.

Bersama Youness Belhanda, dirinya berhasil membawa Montpellier menjuarai Liga Prancis 2011/12 dengan torehan 21 gol. Giroud baru benar-benar mencuri perhatian Arsene saat Arsene menjadi komentator di salah satu pertandingan pra Piala Eropa 2012 silam.

Sejauh ini Giroud berhasil memberikan kontribusi cukup baik untuk pemain yang baru merasakan atmosfir EPL. Giroud berhasil mencetak 17 gol dan 12 assist di semua ajang.

Di bawah bayang-bayang Van Persie

Arsene ketika ditanya mengenai performa kurang memuaskan Giroud bersama Arsenal berkata begini,

"He gave a lot until now and for his first season, he is doing extremely well, He has a fantastic attitude. He is a little bit different to the strikers we used to have but he gives us another dimension with the physical challenge in the air. He has scored 17 goals in all competitions, 11 in the championship and for a first season, that is quite good"



Ini salah satu penyebab Olivier Giroud tak bagus musim lalu. Giroud selalu jadi bayang-bayang Van Persie yang hengkang musim kemarin. Apalagi Olivier Giroud datang saat Van Persie pergi meninggalkan Emirates Stadium. Ditambah dengan ekspetasi para Gooner(ette)s kepada Olivier Giroud agar dapat menggantikan Van Persie yang menjadi topskor di musim sebelumnya, menambah beban Giroud sehingga Giroud berada dalam tekanan.



Tapi untuk masalah membandingkan jelas gamblang. Untuk standar Arsenal — bahkan era George Graham — sosok striker seperti Giroud seperti barang asing. Lihat saja striker-striker seperti Ian Wright, Alan Smith hingga Thierry Henry. Tipe striker yang rutin bergerak mencari ruang dan gesit. Dan itu juga dimiliki Van Persie saat di Arsenal. Namun Arsenal memang memiliki sejarah mempunyai striker jangkung: Bendtner dan Adebayor yang performanya kurang impresif. Juga Nwanko Kanu yang justru tidak memanfaatkan posturnya ketika mencetak gol. Namun hal dari 3 pemain tersebut tak akan terjadi ke Olivier Giroud !! I hope :D

Adaptasi dengan lingkungan dan permainan Arsenal

Olivier Giroud bisa termasuk Striker kelas dunia, dia berhasil menjadi Topskor bersama Montpellier dengan mencetak 25 Gol saat itu. Itu semua tak lepas dari Partnernya Yohanes Belhanda yang satu klub saat itu di Montpellier. Namun semua hal itu buyar sesaat, Giroud gagal menunujukkan semua kemampuannya sama seperti saat dia membela Montpellier. Dia hanya bisa mencetak 17 gol di semua pertandiangan musim lalu itu berbanding terbalik dengan apa yang dia lakukan di Montpellier musim sebelumnya. Namun semua itu tak lepas dari proses adaptasi, semua pemain pasti butuh namanya adaptasi apalagi berbeda Liga dan negara. Dan itu hal yang dialami Olivier Giroud musim lalu. Adaptasi dengan permainan Arsenal dan lingkungan di Inggris yang menyebabkan dia tidak terlalu bagus seperti di Montpellier. Bahkan Van persie yang menjadi Topskor musim 2011/2012 bersama Arsenal aja saat baru datang ke London saat itu mengalami serangkaian cedera. Bahkan kalo dihitung-hitung cederanya melebihi apa yang dialami Abou Diaby sekarang. Dan itu juga namanya adaptasi. Jadi salah satu penyebab Giroud tak terlalu bagus adalah ADAPTASI.

Nah itu dia 3 penyebab mengapa Giroud tak terlalu bagus musim lalu bersama Arsenal. Mungkin ada pendapat lain dari Kalian semua tulis di comment aja yahh atau mention ke @NathanJonathanD. Namun dari semua yang saya tulis tadi ,saya sihh berharap dia bisa mengeluarkan segalanya untuk msuim 2013/2014 ini bersama Arsenal. Dan pasti itu juga harapan kalian semua dong. J

Dan ini saja Artikel dari saya untuk saat ini, memang tak sesempurna dan sebagus yang lain namun biar artikel ini jadi salah satu pertimbangan mengapa Giroud tak terlalu bagus musim lalu. Mungkin lain kali nanti saya akan melanjutkan tulisan saya ini ke permainan dan fungsi Olivier Giroud di musim lalu. Terima kasih telah membaca yahh semua. :)





~Jonathan Daniel~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar